D.I. Yogyakarta, Desa Kemuning, Patuk, Gunung Kidul
Rambutnya dikuncir dua. Bajunya merah muda. Senyumnya tipis tapi bermakna. Ia tidak menangis kala dinaikkan ke atas timbangan jarik. Tangannya berpegangan erat, tapi hatinya melompat-lompat. Saat kader posyandu mengukur berat badannya, ia melayangkan senyum ke segala arah. Membawa aura positif kepada anak-anak lain yang sedang mengantri untuk ditimbang.