Nusa Tenggara Timur, Desa Tossi, Kodi, Sumba Barat Daya
Peserta pasola berbagi sirih pinang sebelum beraksi di arena pasola kampung adat
Tossi. Dalam ritual pasola ini, darah manusialah yang dinanti. Darah yang tercurah ataupun kematian dirayakan sebagai persembahan untuk mendapatkan hasil bumi yang melimpah. Meskipun saling berperang, namun tidak ada pemenang dan pecundang. Festival ini berlandaskan rasa suka dan gembira sehingga tidak ada dendam apabila ada yang terluka. Dalam setahun, pasola bisa digelar lebih dari delapan kali.