Kalimantan Tengah, Desa Mantangai Hulu, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas
Foto diambil oleh Aftrinal Sya’af Lubis di Sungai Mantangai, Desa Mantangai Hulu, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah (27/09/2018). Air berwaran hitam pekat adalah ciri khas air sungai di rawa gambut. Rawa Gambut sebagai suatu ekosistem yang unik, karena bila dikeringkan ekosistem Rawa Gambut akan rusak, mudah terbakar sampai kedalam tanah gambutnya dan sulit dipadamkan. Kalimantan Tengah salah satu provinsi yang memiliki hutan dan lahan gambut yang sangat luas, diantaranya di daerah Mantangai di Kabupaten Kapuas ini. Aktifitas ekonomi masyarakat rawa gambut diantaranya mencari ikan dan sebagian membuat tikar dan tas dari bahan baku rotan atau pandan rawa. Mereka mencari ikan dengan menggunakan perahu kecil bermesin yang mereka sebut “Ces”, sementara “Klotok” adalah perahu yang ukurannya sedikit lebih besar biasanya digunakan sebagai alat transportasi masyarakat di rawa gambut mengarungi sungai baik untuk ke lokasi “Tatas” yaitu kebun yang mereka kelola di rawa gambut atau sebagai transportasi ke pasar menjual hasil tangkapan ikannya dan berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar desa. Ketergantungan masyarakat terhadap hutan dan lahan gambut sangat tinggi sehingga mereka akan terus menjaga Ekosistem Rawa Gambut ini sebagaimana mereka menjaga kehidupan mereka. Menjaga Rawa Gambut dari kebakaran berarti juga menjaga paru-paru dunia.